100% Made In Indonesian

blog-indonesia.com blog-indonesia.com blog-indonesia.com blog-indonesia.com

TRAVIAN Game Browser yang paling santai ^^

Ditemukan pada suatu hari pas lagi browsing2 eh tiba2 wa malah nemu game online yang bisa di maenin lewat browser ^^ .... lumayan nich game nggak bikin pusing bisa ditinggal2 lagi ^^ ... berikut ini tampilan game nya ^^ wa ud mulai coba2 maen ... eh iya ternyata bnyk juga lho komunitasnya yg orang indonesia ^^ ...... nama game nya TRAVIAN ; oh iya 1 lagi kalo mau maen travian yg mode luar negeri domain nya juga harus dirubah lho, contoh: travian.com (ini buat server luar), kalo travian.co.id (nah yg ini server indonesia), menurut analisa gw ini game cocok buat dimainin siapa aja mulai dari anak2 hingga orang tua ^^ ;

Recommended for this game :
1. Koneksi internet non dial-up (ntu wajib... kalo kaga pulsa dial up lau bisa bocor)
2. mereka yg berprofesi sebagai: operator warnet, pekerja kantor, orang2 IT yg pusing, dll
tergantung suka apa ndak ^^
3. Browser yg nggak ribet
4. dikira2 aja dah... apalagi yg kurang ^^

Try and feel the deferent here ................


Manual Pembuatan antena wireless

Manual Guide

http://users.bigpond.net.au/jhecker/ (antenna helical)
http://www.saunalahti.fi/~elepal/antenna1.html (antenna dipole / yagi sederhana).
http://www.seattlewireless.net/index.cgi/BuildingYagiAntennas (antenna yagi).
http://www.qsl.net/ki7cx/wgfeed.htm (feed system untuk parabola).

Floowding LAN

sumber: Lenk Personal blogs (thank's brow)

OK..!!! ikuti langkah2 berikut ini :

1. Run command prompt/cmd anda, caranya klik start > run > cmd
2. Saat command prompt anda muncul, ketik edit hi.bat
3. Maka tampilan command prompt anda akan berbeda. setelah itu

masukkan/ketikkan code di bawah ini :


net send [ipkomputer]/[namakomputer] hi
call hi.bat


kemudian save as file tersebut.

Saat ingin melakukan flooding, tingal klik 2 kali file batch tersebut…

Ket :

* hi.bat bisa pada langkah 2 bisa diganti dangan nama apa saja, asal tidak spasi dan harus berekstensi .bat dan jangan lupa juga mengganti hi.bat pada code dengan nama yang sama pada langkah 2.

* jika ga tau nama komputer yang terhubung di jaringan, run cmd, lalu ketik “net view” (tanpa tanda petik2) dan juga saat dimasukkan tanpa tanda [ dan ]. Ingat juga, pilih antara ip ato nama komputer.

* cara ini hanya bisa dilakukan jika service messenger pada windows anda dan komputer tujuan di aktifkan

* yang terakhir..!!!! flooding ini akan mengirim pesan “hi” (bisa diganti) berulang-ulang hingga komputer tujuan hang. jadi gunakan dengan bijak.

The Secret of wireless Hacking

Berawal dari sebuah pembelajaran dan keingintahuan akan kecanggihan teknologi wireless yang saat ini sudah banyak dipakai dilingkungan sekitar kita; maka berawal dari sebuah info seorang teman saya “Demonstrek” dimana dia mencoba berbagi ilmu untuk memperkenalkan sniffing wireless dan cara mengambil alih koneksi sebuah traffic wireless; baik dari pergerakan data hingga akess internet tanpa batas ^^ alias gratis ^^ maka dengan ini saya mencoba membagi sebuah link yang mungkin berguna Sebagai modal dasar pembelajaran daripada wireless hacking tersebut…..

Modal dasar:

  1. Antenna Indor bekas TV yang menggunakan booster dan wajib berbentuk parabolic
  2. 1 Buah Pigtail dengan ujung nya yg terbuka (untuk dipasang di antenna); berbentuk male
  3. Radio unit (senao, linksys, prolink, etc) dengan syarat model nya harus yg menggunakan antenna wireless dan dapat di bongkar pasang
  4. Kabel USB +/- 20m atau sambungan dari kepala USB bekas dan kabel UTP +/- 15m (di sambung )
  5. Grounding Petir (jika akan ditempatkan diatas genteng)
  6. Clamp cable, lakban hitam, lem bakar / isolasi putih, kawat glavanisir,
  7. Tiang ( lebih baik yang menggunakan kayu)
  8. Laptop atau PC + OS windows or linux (or suka2 aja dah) bajakan nggak apa2 ^^
  9. 1 orang Teman, sehabat, pacar, adik, tetangga ^^ ataupun istri or suami anda ^^ yang bisa diajak bantu2 and yg pasti bisa pegang rahasia ini ^^

Berikut ini adalah beberapa link penting yang dapat digunakan untuk mensupport percobaan anda dalam melakukan wireless hacking ini :

Wireless Network Discovery, Mapping and Traffic Analysis - the "classical" war driving Tools for discovering wireless LANs, positioning them on the map, sniffing, logging and analyzing packets in the air.

AirFart Local mirror v 0.2.1

AirTraf Local mirror v 1.1

Aphunter Local mirror v

APradar Local mirror v 0.52

BSD-airtools (dstumbler) Local mirror v 0.2

Classic Stumbler (mac) Local mirror v 1.7

Gtkskan Local mirror v 0.2

HermesAP monitor patch Local mirror v

iStumbler (mac) Local mirror v 96

KisMAC (mac) Local mirror v R65

Kismet Local mirror v 2005-08-R1

Kismet Log Viewer Local mirror v 0.9.7

Kismet parse Local mirror v 0.2

MacStumbler (mac) Local mirror v 075b

Mognet Local mirror v 1.16

Perlskan Local mirror v 0.1

Prismdump Local mirror v 20001122

Prismstumbler Local mirror v 0.7.3

Prismsnort Local mirror v 2.0

SSIDsniff Local mirror v 0.42

THC-Wardrive Local mirror v 2.3

WaveStumbler Local mirror v 1.2.0

Wellenreiter Local mirror v 1.9

Wellenreiter for OPIE not mirrored v 1.0RC2

Wi-Find Local mirror v 0.2.1

WifiScanner Local mirror v1.0.2

Wispy-Tools Local mirror v 2006-01-R1

Wistumbler Local mirror v

Wlan-scan Local mirror v 0.0.1

Client evaluation tools - utilities to check security state of wireless clients.

Airsnarf Rogue Squadron Local mirror v 0.1
Hotspotter Local mirror v 0.4

Probemapper Local mirror v 0.5

Karma Tools Local mirror v 0.4

Wlan-webauth Not mirrored


RF signal strength monitoring - utilities for monitoring the signal strengh of the WLAN you are associated to.

Wavemon Local mirror v 0.4.0b

Wireless Power Meter Local mirror v 0.00

Wscan Local mirror v 1.00

Wscan (familiar/linux/ipaq) Local mirror v 1.00
Wscan (BSD) Local mirror v 2.00experimental

XnetworkStrength Local mirror v 0.4.2

Wireless-specific encryption cracking - tools for gaining access to protected wireless networks. At the moment include WEP crackers, WEP-encrypted traffic injectors and practical implementations of attacks against certain 802.1x types.

Airsnort Local mirror v 0.2.7e

Aircrack Local mirror v 2.41

Asleap Local mirror v 1.4

BSD-airtools (dwepcrack) Local mirror v 0.2

coWPArty Local mirror v 2.0

Leap Local mirror v

anwrap (Leapcrack) Local mirror v 0.1

LucentRegCrypto Local mirror v 0.3

THC-LEAPcracker Local mirror v 0.1

weplab Local mirror v 0.1.5

WEP_Tools Local mirror v

WepAttack Local mirror v 0.1.3

WepDecrypt Local mirror v 0.7

WEPcrack Local mirror v 0.1.0

WEPWedgie Local mirror v 0.1.0

Wnet (reinj) Local mirror v

WPA Cracker Local mirror v 0.1

Miscellaneous - difficult-to-categorise software that comes handy in wireless penetration testing.

Applewepkey Local mirror v

Airpwn Local mirror v 0.50c

Airsnarf Local mirror v 0.2

Auditor Security Collection not mirrored v 200605-02

AP-utils Local mirror v 1.5

ApHopper Local mirror v 0.3

APTools Local mirror v 0.1.0

DMZS-carte Local mirror v 0.9rc1

Ethereal/Tetheral not mirrored v 0.10.14

Ettercap Local mirror v NG-0.7.3

Gpsd Local mirror v 2.31

Gpsdrive Local mirror v 2.10pre2

Orinoco MM Patch not mirrored v Macfld.pl Local mirror v

Morinoco Patch Local mirror v 14.2

Packetyzer not mirrored v 4.03

Wifi2eth Local mirror v 0.10

Semoga Link2 tersebut dapat sedikit membantu eksperiment teman2 semua …. ^^ selamat berkarya ^^ …. Untuk para pengguna wireless mohon maaf yg sebesar2 nya bila artikel ini benar2 di praktekan …. Penulis dan editor tidak bertanggung jawab atas operasional daripada pengaplikasian artikel ini bila mana terjadi penggunaan yg menyebabkan kerugian dari kedua belah pihak…………

Filter Mac Address dan IP Address di Mikrotik

Displaying mentions in this article, for full text please visit source.

Sesuai dengan judul, kali ini saya akan membahas tentang bagaimana caranya melakukan filtering Mac Address dan IP Address di Mikrotik. Secara garis besar filtering ini dilakukan untuk menghindari penyusup atau maling bandwidth terutama dalam jaringan wireless. Yang notabene sangat rentan dari serangan orang2 yang ingin mendapatkan koneksi internet gratis seperti saya, hehehe…

Sejujurnya saya adalah seseorang yang selalu ingin mencoba mendapatkan koneksi internet gratis dari jaringan orang lain. Beberapa kali saya mencoba masuk kedalam jaringan orang lain, dan beberapa diantaranya sangat rawan karena dari segi security sangat kurang. Bahkan dapat saya katakan tanpa security sama skali. Sehinga untuk orang awam seperti saya pun bisa ikut nyantol dapat koneksi internet gratisan. Hehehe…

Hanya dengan bermodalkan software wireshark seperti yang sudah saya bahas dalam postingan sebelumnya. Dalam waktu kurang dari 10 menit saya udah bisa dapat koneksi internet gratis.

Sedikit cerita saya tersebut dapat menggambarkan betapa rentannya jaringan wireless. Tetapi dari beberapa percobaan saya untuk menembus jaringan wireless, sedikit diantaranya juga ada yang menerapkan sistem keamanan seperti WEP, WAP dan filtering mac address. Untuk yang menggunakan sistem keamanan WEP dan WAP, saya sendiri belum pernah mencoba untuk nge-crack-nya. Kenapa? Karena saya malas menunggu, tetapi dari beberapa artikel yang saya baca. Katanya sih tidak terlalu sulit untuk menembus sistem keamanan seperti WEP dan WAP ini. Tetapi tetap saja saya malas untuk mencobanya.

Dan dari hasil baca-baca dan analisa sepertinya sistem keamanan filtering mac address yang cukup sulit untuk di tembus, walaupun tetap ada caranya untuk bisa menembus sistem keamanan seperti ini. Dan berdasarkan hasil analisa saya itu, maka saya mencoba menerapkan filtering mac address pada jaringan yang saya kelola saat ini.

Filtering saya terapkan disini ada di mokrotik, bukan di Access Point seperti kebanyakan orang. Kenapa seperti itu, karena saya tidak ingin membebani AP dengan filter seperti ini. Maka saya pilih mikrotik untuk melakukan filter mac address dengan pertimbangan mikrotik mempunyai resource lebih dari pada AP.

Ok, langsung praktek nya aja. Saya anggap anda sudah mempunyai server mikrotik. Pertama yang harus dilakukan login terlebih dahulu ke mikrotik Anda melaluin winbox, sehingga akan muncul tampilan seperti:

Unlimited Free Image and File Hosting at MediaFire

Lalu klik interface dan double klik intercafe lokal Anda seperti gambar dibawah ini:

Unlimited Free Image and File Hosting at MediaFire

Maka akan muncul tampilah seperti ini:

Unlimited Free Image and File Hosting at MediaFire

Pada bagian ARP pilih reply-only dan klok OK.

Selanjutnya klik IP –> ARP seperti pada gambar dibawah ini:

Unlimited Free Image and File Hosting at MediaFire

Dan klik tanda + seperti terlihat di gambar atas, maka akan muncul seperti gambar dibawah ini:

Unlimited Free Image and File Hosting at MediaFire

Pada bagian New ARP Entry, masukan IP Address dan Mac Address yang sesuai dengan client Anda, pada interface sesuaikan dengan interface lokal jaringan anda, seperti yang anda pilih sebelum nya di bagian intercafe tadi.


Polisi dan Duit chptr 1

=Slip BIru=POLISI

Klo udah denger yang namanya polisi apa lagi pas Tilangan Ih…nyebelin banget (emang ga semuanya siy) and bukan juga semuanya salah, tapi ada juga beberapa oknum yang memanfaatkan ke”polisian”nya itu untuk memeras atau apa kata yang lebih tepat???(memanfaatkan kali………..) saat kita memang benar2 “melanggar lalu lintas” atau pun “kita dilanggar oleh yang mengatur lalu lintas” (ya cari2 masalah githu). dari beberapa temen2 sempat diskusi masalah ketika kita ditilang dijalan raya berikut macem2 pembicaraan yang terjadi, semoga bisa bermanfaat:

From: “Nugroho, Eko Sasmito ”
Contoh nyata pas gw ditilang di mampang gw foto orangnya, karena dia menyatakan :

SLIP BIRU SUDAH TIDAK BERLAKU,

gw bilang: bapak bilang slip biru sudah tidak berlaku yah? kao gitu bapak saya foto yah, dia bilang : silahkan aja (sambil mesam-mesem trus cemberut pas gw foto beneran), nah, gw foto tuh, trus gw bilang: show me the rule, and i’ll obey it. dia berkeras bahwa suratnya ada di kantor, (mentang2 lihat gw full pakaian rapi, dipikirnya buru2), gw bilang, ayok, ke kantor bapak, saya siyh OK aja, asal dikasiyh lihat peraturan yang menyatakan bahwa slip biru sudah tidak berlaku. eh, polisinya jiper, trus dia akhirnya kasiyh gw slip biru dengan catatan: kalo ada apa2 saya nggak tanggung jawab yah. gw tanya balik: maksudnya apa-apa itu apa pak? dia jawab: ya ilang or gimana gitu pak thd sim-nya, gw jawab: iya (dalam hati, kalo ampe ilang toh gw punya foto elo koq) hahahahahahahahaha, nah gw saranin yg emang niat lawan polisi, mendingan punya, fotokopi SIM kita, karena kalo ampe di-ilangin, untuk buat lagi, jauh lebih mudah kalo ada nomer SIM-nya, apalagi kalo kita simpen fotokopinya. intinya kalo mao lawan polisi, ya udah, cuek aja, selama duidnya buat negara, insya allah gw rela, tapi kalo buat oom polisi, enggak deh..!!!!!!! !!! yg pas gw foto bilangnya silahkan aja foto, eh pas bunyi cekrek gitu langsung cemberut, hahahahahaha dipikirnya gw takut? gw takut sama hukum bukan sama polisi…!!! !!!!!

From : elits_e40@yahoogroups.commengenai form biru yg lagi hangat-hangatnya dibicarain = )
Berhubung mobil lagi gak bisa diajak keliling2 siang ini saya ke kantor naik Motor andalan…sampailah Muter di depan Mall Arta gading…pas Muter saya di hadang oleh polisi berikut kira2 pembicaraan saya dengan Bp.Polisi :
Polisi : Slmat siang mas , bisa lihat Sim dan STnk?
Surya : Ok Pak…
P : Mas tau..kesalahannya apa?
S : Gak pak
P : Ini nmr Polisinya gak seperti seharusnya neh ( sambil nunjuk ke plat nmr motor saya yg memang gak standart..) sambil langsung mengeluarkan
Jurus sakti mengambil buku tilang…lalu menulis dengan sigap

S : pak Jgn di tilang degh..wong Plat aslinya udah gak tau ilang
kemana…kalo ada pasti saya pasang pak.
P : sudah…saya tilang saja…kamu tau gak banyak motor curian skrg…(dengan nada Keras !! )
S : (dengan Nada keras Juga ) Lah !! motor saya kan ada STNK nya pak , ini kan bukan motor curian !!!
P : kamu itu kalo di bilangin kok ngotot ( dengan nada lebih tegas !! ) kamu trima aja Surat tilangnya (sambil menyodorkan surat tilang warna ( MERAH )
S : Maaf pak saya gak mau yg warna Merah suratnya…. -Saya mau yg warna Biru aja
P : Hei !! (dgn nada membentak ) kamu tau gak sdh 10 Hari ini form biru itu gak berlaku !!!
S : Sejak kapan pak Form Biru surat tilang gak berlaku?
P : inikan dalam rangka Operasi kamu itu gak boleh minta form Biru…dulu iyah kamu bisa minta form biru …tp sekarang ini kamu gak bisa… kalo kamu gak kamu ngomong sama komandan saya ( dengan nada keras dan ngotot )
S : Ok pak , kita ke komandan bapak aja sekalian ( dengan nada Nantangin tuh polisi)
P : (dengan muka bingung ) kamu ini melawan Petugas !!
S : Siapa yg melawan bapak !! saya kan cuman minta Form Birunya…Bapak kan yang gak mau ngasih
P : (sambil narik lengan saya ) kamu jgn macam2 yah,,,..saya bisa kenakan pasal melawan petugas !!!
S : Saya gak melawan Bapak !! ( dengan nada kencang karena saya merasa gak nyaman dengan cengkraman tangan ke lengan saya) kenapa bapak bilang form biru udah gak berlaku? gini aja pak saya foto bapak aja degh… kan bapak yg bilang form biru gak berlaku ( sambil ngambil HP nokia N70 kaliber 2 Mp)
P : Hei !! kamu bukan wartawan kan , Kalo kamu foto saya, saya bisa kandangin motor anda ( sambil berlalu dari saya )
S : saya kejar itu polisi dan sudah siap melepaskan “shoot pertama” (tiba2 di halau oleh seorang anggota Polisi lagi )
P 2 : Mas , Anda gak bisa foto petugas sepeti itu…
S : lah si bapak itu yg bilang form biru gak bisa di kasih ( sambil tunjuk polisi yg tilang saya ) lalu si polisi ke 2 itu menghampiri polisi yg tilang saya..
Ada pembicaraan singkat terjadi antara polisi yg menghalau saya dan polisi yg nilang saya akhirnya polisi yg menghalau saya mendatangi saya
P 2 : Mas mana surat tilang yg merah nya? ( sambil meminta )
S : gak sama saya pak…. sama temen bapak kali tuh? ( polisi ke 2 memanggil polisi yg nilang saya )

P : sini tak kasih surat yg biru ( dengan nada kesal , muka berak ( upsss sorry ) ) Lalu polisi yg nilang saya menulis nominal denda sebesar Rp.30.600 sambil berkata ” nih kamu bayar skrg ke BRI ..lalu kamu ambil laghi sim kamu di sini saya tunggu
S : (sambil ngasih Senyum Pepsodent ) ok pak ..gitu donk kalo gini dari tadi kan enak… langsung ngacir Ke BRI…

Hatiku senang bgt walaupun di tilang, Ngasih Pelajaran Berharga Ke Polisi itu….dan kepada Boss and Biss serta Bro semua sekalian kalo di tilang kita
berhak Minta Form Biru…gak perlu nunggu 2 minggu untuk sidang.. si Polisi itu gak dpt apa2 … jgn pernah pikir Gw mau ngasih DUIT DAMAI….
hiii amit2…mending gw bayar mahal ke negara…biar di pakai untuk pembangunan ehehhe..maaf kepanjangan. -..

HIDUP FORM BIRU !BUAT YANG BELUM TAHU, SEMOGA BERMANFAAT

Semoga bermanfaat.. .

From : Alh@lintasarta.co.id
Guys… Sekedar info nih. Kalau kena tilang, langsung minta aja Slip Biru. Polisi Lalulintas itu punya 2 slip. ; · Slip Merah dan Slip Biru.

· Kalau Slip Merah, berarti kita menyangkal kalau melanggar aturan dan mau membela diri secara hukum. Kalau kita dapat Slip Merah, berarti kita akan disidang. Dan SIM kita harus kita ambil di pengadilan setempat. Tapi ngerti sendiri kan prosesnya? Nguantri yg panjang bgt. Belom lagi calo2 yang bejibun.
·Tetapi kalau ;
· Slip Biru kita mengakui kesalahan kita dan bersedia membayar denda... kita tinggal transfer dana ke nomer rekening tertentu (BNI kalo ga salah). Abis gitu kita tinggal bawa bukti transfer untuk di tukar dengan SIM kita di kapolsek terdekat dimana kita ditilang.

Misalnya, kita ditilang di Perempatan Mampang-Kuningan, kita tinggal ambil SIM kita di Polsek Mampang. Dan denda yang tercantum dalam KUHP Pengguna Jalan Raya itu tidak melebihi Rp. 50.000,- dan dananya Resmi, masuk ke Kas Negara.

Jadi, kalau ada Polantas yang sampe minta undertable Rp. 75.000,- atau Rp. 100.000,- Biasanya di Bunderan HI arah Imam Bonjol tuh, (sorry) but it’s Bu**S**t Masuk kantong sendiri.
Trust me guys, I’ve been doing this before.

Waktu kena tilang di Bundaran Kebayoran ( Ratu Plaza ). Saya memotong garis marka. Karena dari arah senopati sebelumnya saya berfikir untuk ke arah Senayan, tetapi di tengah jalan saya berubah pikiran untuk lewat sudirman saja. Dan saya memotong jalan. Saya berhenti di lampu merah arah sudirman. Dan tiba-tiba Seorang polisi menghampiri dan mengetok kaca mobil. Dia tanya, apa saya tau kesalahan saya? Ya saya bilang nggak tau. Trus dia bilang kalau saya memotong Garis Marga. Saya cuman bilang, masa sih pak? saya nggak liat. Maafin deh pak. Tapi dia ngotot meminta SIM saya. Alhasil saya harus berhenti sejenak untuk bernegosiasi. Dia meminta Rp.70.000,-. Dengan alasan, kawasan itu adalah Kawasan Tertib Lalulintas.”Nyetir sambil nelfon aja ditilang mbak!”. Dia bilang gitu . Saya kembali ke mobil, dan berbicara sama teman saya yang kebetulan menemani perjalanan saya. Teman saya bilang, “Udah kasih aja Rp . 20.000 ,- kalo ga mau loe minta Slip Biru aja”. Dengan masih belum tau apa itu Slip Biru, saya kembali menghampiri pak polisi sambil membawa uang pecahan Rp.20.000,-. “Pak, saya cuman ada segini.” Si polisi dengan arogannya berkata , “Yaahh.. segitu doang sih buat beli kacang juga kurang mbak”. Sambil tertawa melecehkan dengan teman2nya sesama `Polisi Penjaga`.

“Ya udah deh pak, kalo gitu tilang aja. Tapi saya minta Slip yang warna Biru ya pak!”.

Seketika saya melihat raut wajah ketiga polisi itu berubah. Dan dengan nada pelan salah satu temannya itu membisikkan, tapi saya masih mendengar karna waktu itu saya berada di dalam pos. “Ya udah, coba negoin lagi, kalo ga bisa ga papalah. Penglaris, Mangsa Pertama. Hahahaha…” . Sambil terus mencoba ber-nego. Akhirnya saya yang menjadi pemenang dalam adu nego tersebut. Dan mereka menerima pecahan Rp.20.000,- yang saya tawarkan dan mengembalikan SIM saya.

Dalam perjalanan, teman saya baru menjelaskan apa itu Slip Biru. so, kalo ditilang. Minta Slip Biru aja ya! Kita bisa membayangkan dong, bagaimana wajah sang polantas begitu kita bilang, “Saya tilang aja deh pak, Saya mengaku salah telah menerobos lampu merah.Tolong Slip Biru yah!”. Pasti yang ada dalam benak sang polisi “Yaahh… ngga jadi panen deh gue…”

kar0202.jpg

Indonesia Meratap (_I_)

Down to Earth No. 39 Nopember 1998

Raksasa tambang beruntung karena KrismonInvestasi baru pertambangan di Indonesia melempem setelah kasus penipuan Busang tahun lalu dan anjloknya harga logam sedunia. InvestorJepang menghemat. Perusahaan Indonesia banyak mengalami kebangkrutan.

Dalam keputusasaan menarik dan memelihara investasi di Indonesia,pemerintah Habibie memberi kemudahan pada raksasa tambang internasionalseperti Newmont dan Rio Tinto. ''Kami akan meraup uang banyak ketika harga tembaga rendah,'' kata Jim Bob Moffett dari Freeport, ''dan sejumlah uang yang menakjubkan ketika harganya tinggi.''

Pemerintah Habibie juga menempuh usaha keras dalam mencari investor baru di bidang pertambangan. Sebagai tanggapan atas merosotnya investasi baru itu adalah dibukanya pintu untuk globalisasi lebih lanjut dan melepaskan lebih banyak kontrol atas sumber daya alam untuk
perusahaan asing. Para pengecam mengutuk penjualan kepemilikan pemerintah. Misalnya Amien Rais menyerukan penundaan kegiatan agar sumber daya alam Indonesia bisa diselamatkan untuk dikembangkan oleh perusahaan dalam negeri.

Kebijakan baru yang menguntungkan masyarakat tambang internasional
meliputi :

1. Skala investasi asing yang lebih tinggi pada COW masa depan.
2. Investor asing akan diijinkan untuk beroperasi di Jawa dan Bali
(hanya perusahaan domestik yang diijinkan sejak tahun 1986).
3. Proses pengesahan pengajuan kontrak akan disederhanakan.
4. Semua kontrak yang sudah ada akan dijamin.
5. Kewenangan yang lebih besar bagi pemerintah propinsi dalam
mengesahkan pengambil-alihan tanah.
6. Analisa dampak lingkungan dilakukan pada tingkat propinsi.

Penjualan Saham
Untuk Memenuhi Perekonomian Yang Butuh Uang Tunai.
Dalam keputusasaan mencari uang tunai, Jakarta juga mempersiapkan diri untuk menjual saham pemerintah di BUMN, sehingga mendorong kekhawatiran aset negara akan dijual dengan murah, yang bertentangan dengan kepentingan nasional. Aset-aset tersebut termasuk perusahaan milik negara PT Aneka Tambang, PT Tambang Timah --yang sebagian sudah
diswastanisasikan-- dan PT Tambang Batubara Bukit Asam. PT Tambang Timah dan Tambang Batubara mungkin akan digabung sebelum dijual. Aneka Tambang yang akan dijual sendirian, merupakan satu dari sejumlah kecil perusahaan Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta yang masih beruntung.

Program swastanisasi, yang sebelumnya disepakati dengan IMF dalam tahun ini, justru bermasalah. Jumlah perusahaan dikurangi dari dua belas menjadi sepuluh, dan sasaran pendapatan sebesar 1,5 milyar dollar sudah dirampingkan. Tenggat waktunya sementara ini adalah Maret 1999. Bulan Juli yang lalu pemerintah mengatakan tidak akan menjual saham-saham dengan cara menawarkan langsung kepada umum karena kondisinya yang
tidak menguntungkan, namun sebaliknya akan mengundang 'rekanan strategis' untuk membeli saham-saham tersebut. (Hal ini tampaknya tidak diterapkan pada PT Aneka Tambang yang diijinkan menjual saham di bursa saham asing. Bulan Agustus harga sahamnya membubung 10 % karena berita tentang rencana dijual di Bursa Saham Australia.

Jumlah saham yang dijual dilaporkan sebanyak 25 %, yang dimaksudkan untuk mencegah sebuah perusahaan menguasai kontrol sepenuhnya. Tidak banyak diketahui siapa yang menjadi pesaing-pesaing utama. Menurut sebuah laporan, lima perusahaan asing yang sekarang ini ikut dalam usaha patungan dengan PT Aneka Tambang tertarik untuk membeli saham pemerintah. Selain itu, lima perusahaan - dari Jerman, Inggris, Amerika Serikat, Norwegia dan Jepang - sedang menawarkan diri untuk membiayai dan mengembangkan pabrik pengolahan ferronikel yang ketiga di lokasi PT Aneka Tambang Pomalaa di Sulawesi.

Seberapa tinggi harga yang bersedia dibayar investor asing itu masih harus ditunggu. Mereka yang mendasarkan diri pada kepercayaan etika jelas akan menjauh -PT Aneka Tambang terlibat dalam proyek-proyek yang melanggar hak masyarakat adat-- di P. Haruku di Maluku, misalnya (lihat DTE 36&37). Namun tampaknya perusahan-perusahaan yang sudah terlibat dalam kegiatan merusak kihidupan masyarakat dan lingkungan --seperti raksasa-raksasa pertambangan yang sudah beroperasi di Indonesia kemungkin besar akan membeli saham milik pemerintah Indonesia. Dengan cara itu mereka akan mengkonsolidasi dominasi mereka dalam sektor ini dan memiliki posisi yang lebih baik untuk menyelewengkan kebijakan sosial dan lingkungan ke arah yang paling menguntungkan kepentingan mereka.

Jelas perusahaan seperti Rio Tinto, Newmont dan Inco, yang kehadirannya sudah mapan di Indonesia, berada dalam posisi terbaik untuk meraih keuntungan dari rangsangan investasi baru pemerintah Indonesia. Protes-protes Semakin Kuat Kegoncangan politik tahun ini yang mengakhiri kekuasaan absolut Suharto dan konco-konconya memberi harapan kepada rakyat yang hak-haknya atas sumber daya alam diingkari selama bertahun-tahun. Komunikasi yang lebih baik, peningkatan organisasi dan berkurangnya sensor berarti oposisi lebih sanggup menentang perusahaan tambang yang paling rakus. Hal itu juga meningkatkan tekanan bagi pemerintah supaya membatasi kegiatannya yang merusakkan itu. Aksi belakangan ini dari masyarakat yang menderita akibat pertambangan meliputi protes oleh suku Dayak Benuaq dalam menentang pertambangan batu bara PT Truba Indo Coal Mining di tanah adat mereka di Kalimantan Timur. Suku Dayak lainnya yang tanahnya diambil oleh pertambangan PT KEM, yang juga beroperasi di Kalimantan Timur, berhasil menekan perusahaan untuk merundingkan pembayaran ganti rugi, pelanggaran HAM dan polusi (lihat juga DTE 38).

Protes terhadap besarnya dampak kegiatan Freeport/Rio Tinto di Papua Barat terus berlanjut di Indonesia maupun lewat pengadilan Amerika Serikat. Kemiskinan juga mendorong ribuan orang setempat mengambil-alih penguasaan atas sumber daya alam yang diberi sebagai konsesi kepada perusahaan-perusahaan. Penguasa militer setempat, yang wewenang maupun morilnya menurun akibat kejatuhan Suharto, gagal menghentikan mereka. Di zaman Suharto, banyak masyarakat --yang melaksanakan pendulangan maupun pertambangan skala kecil di wilayah-wilayah yang kemudian diberikan sebagai konsesi tambang oleh pemerintah kepada perusahaan besar-- dikambinghitamkan sebagai 'penambang liar'. Biasanya masyarakat
setempat dilarang memasuki kawasan tambang mereka yang dulu oleh perusahaan-perusahaan, dengan bantuan pihak keamanan.

Kini kemiskinan demikian parahnya sehingga pihak berwenang dan perusahaan harus melembut sedikit. PT Batubara Bukit Asam mengatakan akan mengijinkan para petambang skala kecil meneruskan kegiatan mereka di wilayahnya di Sumatera Barat jika mereka membentukkan koperasi dan menjual batu bara kepada perusahaan tsb. Selain itu, pemerintah pusat akan mengijinkan pemerintah daerah untuk mengeluarkan ijin bagi 'Wilayah Tambang Rakyat' -- lokasi dimana pertambangan skala kecil oleh masyarakat diijinkan secara resmi-- demi mengurangi birokrasi dan mempercepat proses pendaftaran.

Tempat Yang Tenang
Perusahaan-perusahaan pertambangan besar yang berorientasi ekspor masih merasa enak di tengah badai ekonomi Indonesia. Perolehan Rio Tinto sedunia dalam paruh pertama tahun 1998 berkurang untuk tembaga, emasdan barang tambang lainnya. Namun kerugian itu diseimbangkan dengan keuntungan dari kegiatan mereka di Indonesia. Lebih banyak emas dan
tembaga dihasilkan di Grasberg di Papua Barat dengan perluasannya operasi di sana. Produksi batu bara juga meningkat di tambang PT Kaltim Prima Coal di Kaltim, yang membantu perusahan asing itu menutup kerugian akibat menurunnya harga batu bara. Nilai tukar rupiah yang menurun menyebabkan keuntungan bagi perusahaan karena mengurangi biaya.
(Ringkasan Pernyatan Pers Perusahaan, Financial Times 23/9/98) Pengurangan biaya ini diwujudkan sebagai berkurangnya gaji pekerja dalam mata uang rupiah --karena perolehan perusahaan dalam mata uang dollar-- yang menyebabkan terjadinya kerusuhan pekerja selama beberapa bulan belakangan (lihat DTE 38). Direncanakan keuntungan yang lebih besar di masa depan berhubung PT KPC ingin meningkatkan produksinya sampai 20 juta ton per tahun.

(Sumber-sumber : Reuters 18/8/98; Singapore Business Times 19/8/98; Wall Street Journal 26/8/98; Australian Financial Review 29/8/98;Bloomberg 22/9/98; Dow Jones Newswire 20/7/98; Bisnis 3/10/98, 30/9/98;E-mail Dayak yang diposting Walhi 2/10/98, Jakarta Post 27/7/98,7/9/98, 8/9/98)

Nasionalisasi Sumber Daya Alam Indonesia;?



Berikanlah KEKUASAAN kepada orang miskin:
pengetahuan, tanah, kredit, teknologi, dan organisasi. Itulah
satu-satunya cara mengakhiri kemiskinan
[Hugo Chavez, 2005]




KETIKA peringatan hari bumi baru saja berlalu, Bolivia mengumumkan
langkah kebijakannya untuk menasionalisasikan sumber daya alamnya
(sektor migas). Kebijakan pemerintahan Evo Morales ini bertujuan untuk
kemakmuran dan kesejahteraan rakyatnya, nasionalisasi ini bertujuan
untuk menjadikan negara Bolivia sebagai "majikan" dari kekayaan sumber
daya alamnya dan memaksa (memangkas keserakahan) seluruh perusahaan
asing yang menghisap minyak dan gas mereka.

Kebijakan presiden Morales ini menjadi sebuah langkah kontroversi bagi
dunia internasional yang didominasi negara-negara barat yang menganut
paham ekonomi kapitalis. Aturan ini dianggap "perlawanan" dan "kiri"
dalam arus globalisasi hari ini, langkah ini disebut sebagai langkah
mundur dalam mainstream skema politik ekonomi internasional yang
memiliki corak produksi individualis.

Perusahaan transnasional dan multinasional yang hampir seluruhnya
berasal dari Amerika Serikat dan negara-negara Eropa dibuat kalang
kabut untuk melakukan negoisasi ulang dengan perusahaan minyak nasional
Bolivia (YPFB) tentang peran serta mereka sebagai "mitra" pemerintah
Bolivia dalam melakukan eksploitasi sumber minyak dan gas. Bayangkan,
renegosiasi untuk menyepakati YPFB yang akan menjadi pemegang saham
mayoritas dalam perusahaan-perusahaan energi asing yang beroperasi
dinegara itu hanya dilakukan dalam waktu 180 hari saja.

Kebijakan berani dan cerdas bangsa Bolivia ini memberikan pelajaran
kepada kita tentang arti sebenarnya dari keberpihakan penguasa kepada
rakyat, tentang arti sebenarnya dari tugas negara mengelola kekayaan
alam untuk kesejahteraan rakyat, kebijakan ini (secara langsung dan
tidak langsung) menaikan posisi tawar pemerintahan Bolivia.

Adalah sebuah kepantasan yang hakiki, bila seluruh kekayaan alam
dikelola oleh negara untuk kemakmuran seluruh rakyatnya. Adalah hak
dasar seluruh rakyat didalam suatu negara untuk sejahtera, bangkit dan
berdaya melalui potensi kekayaan sumber daya alamnya. Adalah tidak
melanggar secuil kesepakatan pun di atas bumi ini bila pemerintahan

sebuah negara mensejahterakan rakyatnya dari hasil kekayaan sumber daya
alam yang syah dimilikinya (berada dalam wilayah negaranya) dan tidak
ada larangan sedikitpun bila negara mencerdaskan rakyatnya bukan dari
utang luar negeri, dan pemerintah Bolivia secara konkrit melakukannya.


Bagaimana dengan Indonesia ?
Tidak berbeda nasibnya dengan negara-negara Amerika Latin, Sejak jaman
kolonial klasik kekayaan alam bangsa ini telah dihisap pihak asing.
Sejarah penjajahan bangsa ini menjelaskan kepada kita tentang monopoli
dagang hasil bumi Indonesia oleh Serikat Dagang Hindia Belanda.

Pengangkangan kekayaan alam nusantara ini kemudian dilakukan dengan
kekuatan senjata. Dengan letak geografis yang strategis, Indonesia
memiliki kekayaan alam yang luar biasa dan memiliki jumlah penduduk
terbesar ke 4 di dunia, menjadikan bangsa ini target utama kaum
imperialisme.

Sejarah Indonesia yang fondasinya dibangun oleh kolonialisme Hindia
Belanda menyebabkan tatanan rumit yang membuat keengganan untuk
membongkar sistem pembangunan bentukan kolonialis menjadi suatu sistem
pembangunan yang lebih mandiri (ketimbang bergantung pada inisiatif
negara-negara imperialis). Sejak jaman revolusi sampai hari inipun
sejarah mencatat, bahwa rezim berkuasa merupakan kepanjangan tangan

kaum imperialis untuk memantapkan kondisi "rust en orde" demi
kenyamanan bercokolnya imperialisme di bumi Indonesia.

Fakta ini dapat dilihat di dalam Manifesto Politik Muh. Hatta (Wapres
RI pertama) pada tanggal 1 Nopember 1945, berbunyi: "Kita mengetahui,
bahwa kedudukan negeri kita meletakkan suatu tanggung-jawab yang besar
di bahu kita terhadap keluarga dunia, kita tidak membenci bangsa asing,
juga tidak benci kepada bangsa Belanda........ Malahan kita mengetahui
dan mengerti benar, bahwa untuk keperluan negeri dan bangsa kita di
dalam beberapa tahun yang akan datang ini, kita akan memerlukan
pertolongan bangsa asing di dalam pembangunan negeri kita berupa kaum
teknik dan kaum terpelajar, pun juga kapital asing."

"Didalam memenuhi keperluan itu kita tidak akan menghindarkan kenyataan
bahwa orang yang berbahasa Belanda, mungkin akan lebih banyak
dipergunakan karena mereka telah ada disini dan lebih biasa akan
keadaan disini. Sehingga pelaksanaan kemerdekaan kita itu belum perlu
berarti kerugian besar untuk pihak Belanda, jika diukur dengan mata
uang atau jiwa, akan tetapi tentu sekali berarti perubahan yang
sebesar-besarnya di dalam kedudukan politiknya."

"Kita yakin, bahwa tanah kita yang kaya-raya ini jika diusahakan dengan
sesungguhnya untuk meninggikan derajat penghidupan bangsa kita serta
dunia umumnya akan masih banyak benar memberi ruangan untuk tenaga dari
seluruh dunia, terutama dari Amerika-Serikat, Australia dan Filipina
untuk turut dalam pembangunan negara dan bangsa kita."

"....... Dengan pengakuan kemerdekaan kita, kita akan menanggung segala
yang patut kita tanggung menurut kedudukan kita, segala hutang Hindia
Belanda sebelum penyerahan Jepang dan patut menjadi tanggungan kita,
kita akui sebagai hutang kita. Segala milik bangsa asing dikembalikan
kepada yang berhak serta yang diambil oleh negara akan dibayar
kerugiannya dengan seadil-adilnya......."

(Sidik Kertapati, Sekitar Proklamasi 17 Agustus 1945, hal.: 149-150.)
Tentu saja contoh serupa dapat kita temui dalam perjalanan Indonesia
pasca kolonialisme Hindia Belanda. Apalagi ketika negeri-negeri
imperialis melahirkan lembaga-lembaga seperti World Bank, International
Monetary Funds (IMF) hingga World Trade Organisation (WTO) itu semua
semakin menggamangkan keinginan untuk menghindar dari kekuasaan
imperialisme. Sekarang Imperialisme ditampilkan dengan selubung
globalisasi. Seolah-olah globalisasi menjadi sebuah keharusan sejarah.
Pelajaran penting dari sejarah pengelolaan sumber daya alam di negeri
ini adalah rakyat tidak berdaya untuk mengakses sumber daya alam,
posisi rakyat adalah penonton dan kuli dari penjarahan kekayaan alam di
wilayah kelola masing-masing, dan lainnya adalah eksploitasi yang
berlebihan dan praktek korupsi dalam pengelolaan sumber daya alam.

Pelajaran penting dari banyak negara lain tidak menarik bagi para
pemimpin kita, karena tidak ada kemauan (dan keberanian) untuk
membangun negeri ini dengan mandiri, bebas dari relasi produksi
kapitalistik. Membebaskan negeri ini dari penindasan dan penghisapan
tidak dapat kita harapkan dari para wakil dan pemimpin, dan hari ini
menjadi tugas kita sebagai rakyat untuk menyadarkan sesama sebagai
rakyat untuk kritis dan menuntut negara melakukan kewajibannya
mensejahterakan kita yang sementara ini masih sebagai rakyatnya Negara
Kesatuan Republik Indonesia.**


*) Penulis adalah Aktivis Institut Dayakologi-Pontianak

Sponsor Kami

Get Chitika eMiniMalls

Location and Infos of you

statistic traffic