100% Made In Indonesian

blog-indonesia.com blog-indonesia.com blog-indonesia.com blog-indonesia.com

Sejarah komputer

by senchingpink on Wed Nov 14, 2007 6:52 am

Generasi Pertama komputer


Dengan terjadinya Perang Dunia Kedua, negara-negara yang terlibat dalam perang

tersebut berusaha mengembangkan komputer untuk mengeksploit potensi strategis yang

dimiliki komputer. Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta

mempercepat kemajuan teknik komputer. Pada tahun 1941, Konrad Zuse, seorang

insinyur Jerman membangun sebuah komputer, Z3, untuk mendesain pesawat terbang dan

peluru kendali.

Pihak sekutu juga membuat kemajuan lain dalam pengembangan kekuatan komputer.

Tahun 1943, pihak Inggris menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia yang

dinamakan Colossus untuk memecahkan kode-rahasia yang digunakan Jerman. Dampak

pembuatan Colossus tidak terlalu mempengaruhi perkembangan industri komputer

dikarenakan dua alasan. Pertama, colossus bukan merupakan komputer serbaguna

(general-purpose computer), ia hanya didesain untuk memecahkan kode rahasia.

Kedua, keberadaan mesin ini dijaga kerahasiaannya hingga satu dekade setelah

perang berakhir.

Usaha yang dilakukan oleh pihak Amerika pada saat itu menghasilkan suatu kemajuan

lain. Howard H. Aiken (1900-1973), seorang insinyur Harvard yang bekerja dengan

IBM, berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy. Kalkulator tersebut

berukuran panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang

500 mil. The Harvd-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator, atau Mark I,

merupakan komputer relai elektronik. Ia menggunakan sinyal elektromagnetik untuk

menggerakkan komponen mekanik. Mesin tersebut beropreasi dengan lambat (ia

membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan

kalkulasi tidak dapat diubah). Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan

aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks.

Perkembangan komputer lain pada masa kini adalah Electronic Numerical Integrator

and Computer (ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat

dan University of Pennsylvania . Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000

resistor, dan 5 juta titik solder, komputer tersebut merupakan mesin yang sangat

besar yang mengkonsumsi daya sebesar 160kW.

Komputer ini dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dn John W. Mauchly

(1907-1980), ENIAC merupakan komputer serbaguna (general purpose computer) yang

bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I.

Pada pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim

University of Pennsylvania dalam usha membangun konsep desin komputer yang hingga

40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik komputer. Von Neumann mendesain

Electronic Discrete Variable Automatic Computer(EDVAC) pada tahun 1945 dengan

sebuh memori untuk menampung baik program ataupun data. Teknik ini memungkinkan

komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya

kembali. Kunci utama arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU),

yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu

sumber tunggal. Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat

oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model

arsitektur von Neumann tersebut.

Baik Badan Sensus Amerika Serikat dan General Electric memiliki UNIVAC. Salah satu

hasil mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC dalah keberhasilannya dalam memprediksi

kemenangan Dwilight D. Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun 1952.

Komputer Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi

dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki

program kode-biner yang berbeda yang disebut “bahasa mesin” (machine language).

Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya.

Ciri lain komputer generasi pertama adalah penggunaan tube vakum (yang membuat

komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar) dn silinder magnetik untuk

penyimpanan data.


Generasi Kedua


Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat mempengaruhi perkembangan komputer.

Transistor menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya,

ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis.

Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain

yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer

generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih

hemat energi dibanding para pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan

teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama

Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC. Komputerkomputer ini, yang

dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah besar data,

sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin tersebut sangat

mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga

membatasi kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan:

satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US

Navy Research and Development Center di Washington D.C. Komputer generasi kedua

menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa

yang menggunakan singkatan-singakatan untuk menggantikan kode biner.

Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang

bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua ini

merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki

komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer,

penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program.

Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah IBM 1401 yang diterima

secara luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis

besar menggunakan komputer generasi kedua untuk memproses informasi keuangan.

Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di

dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan

kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini,

komputer dapat mencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain

produk atau menghitung daftar gaji. Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan

pada saat itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan

Formula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini

menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula

matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang

untuk memprogram dan mengatur komputer. Berbagai macam karir baru bermunculan

(programmer, analyst, dan ahli sistem komputer). Industri piranti lunak juga mulai

bermunculan dan berkembang pada masa komputer generasi kedua ini.

Generasi Ketiga


Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor

menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian

internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack

Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi

(IC : integrated circuit) di tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen

elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa.

Pada ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam

suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin

kecil karena komponenkomponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer

generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang

memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak

dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.

Generasi Keempat


Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit

dan komponenkomponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan

komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration

(VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal.

Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan.

Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang

berukurang setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran

komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan

komputer. Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC

dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit,

memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya,

IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah

mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh

kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap perangkat rumah tangga

seperti microwave oven, televisi, dn mobil dengan electronic fuel injection

dilengkapi dengan mikroprosesor.

Perkembangan yang demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk menggunakan

komputer biasa. Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan besar

atau lembaga pemerintah. Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer

menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini, yang

disebut minikomputer, dijual dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh

kalangan awam. Piranti lunak yang paling populer pada saat itu adalah program word

processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game seperti Atari 2600

menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat

diprogram.

Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk

penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2

juta unit di tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit di tahun 1982. Sepuluh tahun

kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang

lebih kecil, dari komputer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi

komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang

dapat digenggam (palmtop).

IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple

Macintosh menjadi terkenal karena mempopulerkan sistem grafis pada komputernya,

sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh juga

mempopulerkan penggunaan piranti mouse.

Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU:

IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan

Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan

komputer generasi keempat.

Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara-cara baru

untuk menggali potensial terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya

suatu komputer kecil, komputerkomputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan

dalam suatu jaringan untuk saling berbagi memori, piranti lunak, informasi, dan

juga untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Komputer jaringan

memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik untuk

menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan menggunakan perkabelan langsung (disebut

juga local area network, LAN), atau kabel telepon, jaringan ini dapat berkembang

menjadi sangat besar.

Generasi Kelima


Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih

sangat muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi

HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001:Space Odyssey. HAL

menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima.

Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence), HAL dapat cukup memiliki nalar

untuk melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar

dari pengalamannya sendiri.

Walaupun mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi

yang dimilikinya sudah terwujud. Beberapa komputer dapat menerima instruksi secara

lisan dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa asing

juga menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak sederhana. Namun fasilitas tersebut

menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga ketika programmer menyadari bahwa

pengertia manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian ketimbang sekedar

menterjemahkan kata-kata secara langsung.

Banyak kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi semkain memungkinkan

pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah

kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model non Neumann. Model non

Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU

untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang

memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat

mempercepat kecepatan informasi.

Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer

generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga

dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini

telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer

generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia.

Kita tunggu informasi mana yang lebih valid dan membuahkan hasil.

Sponsor Kami

Get Chitika eMiniMalls

Location and Infos of you

statistic traffic